- Dalam islam adalah kita diperintahkan menyukai apabila saudara kita memperoleh apa-apa yang kita sukai sebagaimana kita menyukainya untuk diri kita sendiri
- Perangai orang-orang yang curang dalam menimbang/menakar sebagaimana tersebut dalam surat Al Muthofifin di ancam dengan kecelakaan/ neraka wail
- Hendaklah kita memenuhi takaran/timbangan agar tidak ditimpa kecelakaan sebagaimana terjadi pada kaum Nabi Syu’aib yang ditimpa gempa
- Dalam jual beli selain takaran/timbangan masalah kualitas atau keadaan barang juga hendaknya kita jujur terhadap pembeli dan tidak boleh menutupinya apabila ada cacat pada dagangannya
- Seorang islam yang baik senantiasa lapang dadanya apabila saudaranya memperoleh nikmat yang dia juga menginginkannya, tidak muncul hasad dan dengki di dalam hatinya
- Orang yang iri tidak suka apabila saudaranya memperoleh nikmat dan dia berkeinginan agar nikmat yang diperoleh saudaranya tersebut hilang. Iri merupakan bentuk pengingkaran terhadap takdir Alloh
- Jangan menyepelekan dosa kecil karena bisa jadi pada dosa kecil tersebut terdapat kebinasaan
- Hasad muncul biasanya berasal dari rasa permusuhan dan kebencian terhadap saudaranya dan juga keinginan untuk tampil istimewa dihadapan manusia sehingga apabila orang lain memperoleh suatu kelebihan/nikmat maka dia tidak menyukainya dan mempunyai keinginan untuk memperoleh yang lebih baik dari saudaranya
- Seorang yang beriman mempunyai tingkatan yang berbeda beda, iman juga bisa naik dan turun
- Persaudaraan dalam keimanan dan keislaman merupakan hal yang harus dijaga dan dijauhkan dari hal-hal yang bisa merenggangkannya
- Kasih sayang seorang muslim terhadap muslim yang lain adalah sebuah bukti dari keimanannya
Rabu, 03 Oktober 2018
Catatan Taklim Bakda Maghrib 40
Rabu, 3 Oktober 2018, Ust Abu Sinan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar