- Dari Abu Amr, -ada juga yang mengatakan- Abu ‘Amrah, Suufyan bin Abdillah Ats Tsaqofi radhiallahuanhu dia berkata, saya berkata : “Wahai Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam, katakan kepada saya tentang Islam sebuah perkataan yang tidak saya tanyakan kepada seorangpun selainmu”. Beliau bersabda: “Katakanlah: saya beriman kepada Allah, kemudian berpegang teguhlah/istiqomah” (Riwayat Muslim).
- Hadits tersebut termasuk hadits nabi yang bersifat Jawamiul Kalim, perkataan yang ringkas namun kandungannya luas
- Setelah beriman kepada Alloh maka kita diperintahkan untuk selalu istiqomah dalam keimanan tersebut
- Amalan ketaatan harus selalu didahului dan disertai dengan keimanan, dan kita diperintahkan untuk istiqomah dalam hal tersebut
- Dua hal yang bisa membuat rusaknya keistiqomahan didalam keimanan adalah syahwat dan subhat
- Alloh akan memperbaiki amalan kita apabila kita mampu menjaga ucapan kita untuk berkata yang baik
- Sahabat adalah orang-orang yang sangat bersemangat didalam mengetahui dan melaksanakan amalan sholih
- Keimanan apabila disebutkan bersama keislaman maka bermakna amalan batin saja tapi kalau disebutkan sendirian maka keimanan mencakup amalan batin dan amalan lahir
- Rosululloh Sholallohu ‘alaihi wa salam mengajari Ali Bin Abi Tholib rodhiyallohu’anhu untuk berdoa untuk memohon kelurusan dan istiqomah
Jumat, 01 Maret 2019
Catatan Taklim Bakda Maghrib 69
Jumat, 1 Maret 2018, Ust Abu Sinan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar