Senin, 22 April 2019

Catatan Taklim Bakda Maghrib 87

Senin, 22 April 2019, Ust. Abu Bakar

  • Rosululloh mengancam orang yang berdusta atas namanya dengan tempat duduk di neraka
  • Seorang yang membuat kebid’ahan dan menganggap itu sebuah kebaikan maka dia telah menuduh Rosululloh sholallohu ‘alaihi wa salam berkhianat terhadap syariat
  • Pelaku kebid’ahan lebih sulit untuk bertaubat dibanding pelaku kemaksiatan karena dia menganggap bahwa kebid’ahan yang dia lakukan adalah sebuah kebaikan sedangkan pelaku kemaksiatan tidak menganggap yang dia lakukan adalah kebaikan
  • Bid’ah lebih dicintai oleh iblis daripada kemaksiatan karena kebanyakan pelaku kebid’ahan susah untuk bertaubat sedangkan pelaku kemaksiatan lebih mudah untuk bertaubat
  • Ayub As Sikhtiyani (seorang tokoh tabi’in) mengatakan semakin giat pelaku bid’ah beribadah, semakin jauh pula dia dari Alloh subhanahu wa ta’ala
  • Imam Ahmad bin Hambal ditanya tentang makna pelaku bid’ah terhalangi dari taubat, maka beliau menjawab bahwa maksudnya pelaku bid’ah akan mengalami kesulitan untuk bertaubat karena hatinya terhijabi dengan anggapan bahwa yang dilakukan itu adalah sebuah kebaikan bukan keburukan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar