Minggu, 07 April 2019

Catatan Taklim Bakda Magnrib 83

Ahad, 7 April 2019, Ust. Abu Sinan
  • Puasa secara bahasa bermakna menahan diri dari sesuatu. Secara syariat puasa berarti menahan diri dari hal yang membatalkan puasa baik yang nyata maupun maknawiyah dari terbitnya fajar shodiq sampai dengan terbenam matahari
  • Puasa romadhon diwajibkan pada tahun ke 2 setelah hijrohnya Nabi Sholallohu ‘alaihi wa salam
  • Nabi Sholallohu ‘alaihi wa salam menjumpai dan melaksanakan puasa romadhon sebanyak 9 kali
  • Puasa wajib ada 3 yaitu puasa romadhon, puasa nadzar dan puasa kafarat
  • Semua amalan bani adam adalah untuk dirinya sendiri sedangkan puasa adalah untuk Alloh dan Alloh subhanahu wata’ala yang akan membalasnya
  • Bau mulut orang yang berpuasa diakhirat akan lebih wangi daripada minyak wangi misik
  • Orang yang berpuasa akan mendapat dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Alloh subhanahu wata’ala
  • Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari dijalan Alloh kecuali akan dijauhkan wajahnya dari api neraka sejauh 70 tahun perjalanan
  • Disurga ada pintu yang disebut pintu Ar Royan yang khusus diperuntukkan bagi orang yang berpuasa
  • Tujuan dari puasa romadhon adalah untuk menjadikan orang yang menjalaninya sebagai orang yang bertaqwa
  • Dua bulan yang memiliki banyak keutamaan dan ada perayaan didalamnya yaitu romadhon dan dzulhijah
  • Pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup serta setan dibelenggu ketika bulan romadhon
  • Sholat hingga sholat berikutnya dari sholat 5 waktu, sholat jumat hingga sholat jumat dan romadhon hingga romadhon adalah saat dihapuskannya dosa-dosa kecil sesuai dengan hadits dari Abu Hurairoh yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yang artinya : "Antara shalat yang lima waktu, antara jum'at yang satu dan jum’at berikutnya, antara Ramadhan yang satu dan Ramadhan berikutnya, di antara amalan-amalan tersebut akan diampuni dosa-dosa selama seseorang menjauhi dosa-dosa besar."


Tidak ada komentar:

Posting Komentar