Rabu, 07 November 2018

Catatan Taklim Bakda Maghrib 57

Rabu, 7 November 2018, Ust Sofyan Chalid Ruray (Kajian Bursa Muslim Expo, GOR Satria)


  • Kita diciptakan didunia ini adalah untuk beribadah kepada Alloh sebagaimana disebutkan didalam QS. Adz Dzariat:56
  • Beribadah hanya kepada Alloh adalah hak Alloh yang paling agung. Alloh mengutus para rosul adalah untuk menyeru kepada pengesaan ibadah hanya kepada Alloh
  • Thoghut adalah semua yang diibadahi oleh manusia selain Alloh subhanahu wata’ala. Kita wajib mengkufuri thoghut
  • Alloh adalah zat yang maha agung dan hakNya yang paling agung adalah diibadahi dengan tanpa sekutu
  • Hak hamba yang hanya beribadah kepada Alloh tanpa kesyirikan sedikitpun adalah selamat dari adzab neraka dan berhak masuk kedalam jannah
  • Sebanyak apapun dosa seorang hamba asal tidak melakukan kesyirikan dan kekafiran maka dia masih mempunyai harapan untuk diampuni dosanya
  • Sebab terbesar hamba mendapat ampunan adalah mentauhidkan Alloh dan menjauhi syirik
  • Musibah yang menimpa seorang muslim adalah menghapuskan dosanya. Tapi ini tidak berlaku pada dosa syirik
  • Pelaku kesyirikan yang tidak bertaubat hingga matinya maka dia diancam dengan neraka, bahkan dia kekal didalam neraka tanpa ada yang bisa menolong dan memberi syafaat kepadanya
  • Dzikir yang paling afdhol adalah kalimat “la ilaha ilalloh” dan ini mengandung pernyataan ketauhidan seorang hamba kepada Alloh
  • Kalimat “la ilaha ilalloh” mengandung dua rukun tauhid yaitu kalimat pengingkaran kepada semua yang disembah selain Alloh dan kalimat penetapan bahwa yang berhak disembah hanya Alloh
  • Mayoritas manusia terjerumus kedalam dosa syirik karena kebodohan dan perangkap syaitan
  • Seluruh manusia dari Nabi Adam sampai dengan 10 generasi adalah umat yang satu yang hanya menyembah kepada Alloh sampai kemudian ada yang melakukan kesyirikan ketika jaman Nabi Nuh seperti disebutkan dalam QS. Nuh:23
  • Dan mereka berkata: "Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) wadd, dan jangan pula suwwa', yaghuts, ya'uq dan nasr" (QS. Nuh : 23)
  • Wadd, suwwa’, yaghuts, ya’uq dan nasr adalah orang yang sholih dijamannya kemudian setelah mereka wafat syaitan membisikkan kepada manusia untuk membuat gambar dan patung orang sholih tersebut untuk mengenangnya sampai kemudian disembah oleh generasi berikutnya setelah generasi pembuatnya meninggal 
  • Ibnul Qoyim berkata dengan menukil ulama sebelumnya tentang  “ketika orang sholih meninggal, kaumnya beribadah kepada Alloh dikuburan orang sholih. Kemudian mereka membuat patung orang sholih yang telah meninggal tersebut sampai beberapa waktu kemudian patung tersebut disembah oleh generasi setelahnya”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar